Aneh memang, tapi inilah yang sering dialami oleh drummer grup band Blink 182, Travis Barker. Travis yang memiliki banyak tato di sekujur tubunya ini, seringkali dicurigai oleh Los Angeles Departement (LAPD) sebagai pelaku kriminal.
Travis mengaku, jika ia sering dicurigai oleh polisi sebagai anggota genk ataupun pengedar narkoba karena tatonya tersebut. Di tahun 2012 ini saja, drummer bernama lengkap Travis Landon Barker ini sudah dua kali diberhentikan oleh LAPD saat sedang bepergian dengan mobil pribadinya.
Seperti dilansir TMZ, penggebuk drum berusia 39 tahun tersebut belum lama ini juga diberhentikan kembali oleh LAPD saat ia sedang menjemput putrinya dengan mobil Chevy yang sudah dimodifikasi tanpa nomor plat seri di bagian depan.
"Setelah diberhentikan dan melihat penampilan Travis, polisi malah mencurigainya sebagai anggota genk atau pengedar narkoba serta memutuskan untuk menggeledah seluruh interior mobilnya," ujar juru bicara Travis Barker.
"Ketika kecurigaan polisi tidak terbukti, mereka kemudian melepaskan Travis dengan tiket tilang untuk memasang plat nomor kendaraan depan," tambahnya.
Meskipun sering dicurigai oleh polisi akibat kecintaannya terhadap seni lukis tubuh, Travis tidak merasa kapok dan memilih terus fokus untuk melakukan tindakan positif melalui karir bermusiknya. Seperti diketahui, Travis tidak hanya tergabung dalam grup band Blink 182, ia juga memiliki proyek sampingan seperti +44, Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, dan The Suicide Machines.