The Fallen Indonesia Galau

Seperti yang kita tahu, Avenged Sevenfold baru saja membuat ribuan fans mereka di Indonesia kecewa. Karena tanpa bisa ditebak, pelantun tembang Seize The Day ini membatalkan konser tepat beberapa jam sebelum acara di mulai. Spekulasi perihal alasan batalnya konser pun beredar. Faktor utama tentu saja karena kondisi Jakarta yang diduga tak kondusif lantaran tepat dengan hari buruh. Hal itu membuat personil A7X enggan tampil demi keselamatan mereka sendiri.
Dituding seperti itu, pihak A7X dengan segera memberikan konfirmasi melalui situs resmi mereka, avengedsevenfold.com. Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa alasan  pembatalan bukan semata karena keselamatan personil, melainkan keselamatan banyak pihak.

Lokasi konser pantai Karnival Ancol / @Shapishapi
Pihak A7X melaporkan jika venue yang dipakai oleh promotor tidak aman. Mereka takut jika nanti di tengah acara ada kru, personil atau penonton yang terluka gara-gara lokasi dan panggung yang cacat.
Maka dari itu, pihak A7X terpaksa membatalkan konser secara mendadak daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan

Tiga jam sebelum dinyatakan batal tampil di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2012) malam, oleh promotor Entertainment Ranger, grup heavy metal Avenged Sevenfold alias A7X masih sempat melakukan sound check di panggung.
Semula, band dari Huntington Beach, California (AS) yang beranggota M Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar), Zacky Vengeance (gitar), dan Johnny Christ (bas) ini anteng-anteng saja berada di Jakarta. "CheckSound #jakartadreams" tulis Gates pada akun Twitter miliknya kira-kira  tiga jam lalu.
Namun, selang beberapa menit dari tweet pertamanya, Gates "berkicau" kembali untuk meminta maaf kepada para penggemar A7X di Indonesia. "I'm sorry Indonesia," kata Gates. Gates juga memaki promotor konser yang tak jadi itu. "Avenged Sevenfold Cancel 5 May.. Fuckin promotor," gerutu Gates.
Pihak Entertainment Ranger, promotor konser A7X di Jakarta, sebelumnya secara mendadak mengumumkan pembatalan konser itu karena persoalan keamanan di Jakarta. "Karena situasi yang tidak kondusif di Jakarta, kami ingin informasikan bahwa dengan sangat menyesal kami terpaksa membatalkan konser hari ini karena alasan keamanan," tulis pihak Entertainment Ranger dalam siaran pers yang diterima oleh Kompas.com.
Grup punk rock dari Bali Superman Is Dead (SID), yang seharusnya menjadi pembuka konser tersebut, juga mengumumkan pembatalan konser itu melalui akun twitter @SID_Official. "Baru dapat info lisan dari EO (Event Organizer), konser dibatalkan karena A7x (Avenged Sevenfold) khawatir dengan keamanan," tulis manajemen SID pada Selasa (1/5/2012) pukul 16.46 WIB.
Ketika dihubungi melalui telepon genggamnya untuk dimintai keterangan lebih jelas, Media Relations Entertainment Ranger, Helmi Sugara, tak menjawab. (okezone)

 
1
Kepolisian nyuruh penonton pulang. Pihak promotor untuk sementara ditahan untuk kepentingan penyelidikan. 
1
Polisi lagi kasih penjelasan ke penonton. Alasan pembatalan konser karena masalah teknis. #A7XINA 
1
Cewe-cewe pun loncat barikade. Kecapean antri dari pagi. Sementara yg cowo-cowo terus teriak-teriak. Kecewa.
1
Polisi udah nyuruh pulang. Tapi mereka tetep maksa masuk sampe ke dekat panggung. #A7XINACanceled
1
Kondisi di dkt stage di Ancol jam 18:00. Orang-orang msh bertahan. Sementara mulai gerimis. #A7XINACanceled
1
Panggung yang kosong. No backdrop. No sound system. Apalagi alat-alat musik & checksound. #A7XINACanceled 

Avenged Sevenfold Bantah Batal Konser karena Ada Demo Buruh
Avenged Sevenfold atau dikenal A7X memang batal manggung di Jakarta, malam tadi (1/5). Namun melalui website resminya, manajemen A7X membantah keterangan promotor Entertainment Ranger yang sebelumnya mengakui pembatalan konser karena alasan keamanan.
Manajemen A7X mengatakan pembatalan konser yang rencananya digelar di Pantai Carnaval Ancol murni karena kesalahan promotor bukan karena masalah keamanan di Jakarta. Band asal California tersebut melihat venue dan panggung tak aman bagi band dan juga seribu penonton yang telah membeli tiket.
"Setelah tiba di tempat tersebut pada pagi dan konsultasi dengan staf produksi lokal ditetapkan bahwa tahap di Pantai Carnaval tidak aman dan akan membahayakan band dan ribuan penggemar yang telah membeli tiket. Sayangnya masalah keamanan terlalu besar dan tidak memungkinkan bagi kita untuk perform. Anda mungkin membaca laporan dari orang lain bahwa acara itu dibatalkan karena band ini mengkhawatirkan keamanannya. Jangan percaya. Hanya ada satu alasan acara itu dibatalkan, panggung memiliki cacat banyak dan tidak aman dan fans kami, serta band dan kru, bisa saja terluka," tulis A7X dalam website resminya www.avengedsevenfold.com (metrotvnews.com)
BERIKUT INI ADALAH VIDEO KEKECEWAAN VANS AVENGED SEVENFOLD (A7X) INDONESIA
DI JAKARTA, INDONESIA
 

Java Musikindo Membantu Avenged Sevenfold untuk pulang kembali ke negara nya

Sebagai promotor band heavy metal Amerika, Avenged Sevenfold, mengumumkan pembatalan konser Jakarta-nya, anggota band A7X dilaporkan meminta promotor lain untuk mengirim mereka pulang (javamusikindo).

Pada akun Twitter-nya, promotor konser Melanie Subono menegaskan bahwa pada hari Selasa ia telah membantu anggota band A7X untuk terbang kembali ke AS.

"Untungnya, kami berhasil mendapatkan tiket untuk mereka. Jika kami tidak, mungkin mereka akan diminta untuk tinggal di tempat saya karena panik mereka masuk, "tulisnya di akun Twitter-nya, @ melaniesubono.

Melanie, putri pendiri Java Musikindo Adrie Subono, yang sebelumnya membantu menampung para seniman selama kedua konser mereka sebelumnya di Indonesia.

Sebelumnya, promotor Entertainent Ranger, melalui akun resmi Twitter-nya, @ EnRanger, mengumumkan pembatalan tersebut hanya beberapa jam sebelum waktu mulai dijadwalkan pada Selasa malam, mengutip alasan keamanan.

Ribuan pekerja menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di jantung kota Jakarta pada May Day, mengganggu lalu lintas dan angkutan umum.

Mengomentari hal ini, Kepala Kepolisian Jakarta Utara Kombes. Muhammad Iqbal membantah bahwa pembatalan itu karena "alasan keamanan", seperti yang diklaim oleh promotor konser A7X (
Entertainment Ranger & showmaxx).

"Meskipun ada banyak aksi unjuk rasa di Jakarta, tidak ada laporan tindak kekerasan. Jakarta masih aman dan terkendali, khususnya Jakarta Utara, "katanya kepada The Jakarta Post.

Oleh karena itu, tambahnya, polisi dimaksudkan untuk mengetahui alasan sebenarnya di balik pembatalan tersebut. Saat ini, katanya, polisi menanyai sembilan orang terdiri dari enam pembeli tiket konser dan anggota tiga penyelenggara
Promotor ShowMaxx dan Entertainment Ranger membantah menipu penggemar dengan cara membatalkan konser Avanged Sevenfold. "Kami tidak menipu. Artisnya kan sudah datang. Kami sudah melakukan pernyataan melalui pers, peralatan juga sudah ada," kata Erie Posse dari ER dan ShowMaxx di Jakarta, Kamis, 3 Mei 2012.

Kelompok musisi asal Amerika Serikat itu semula hendak tampil di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Selasa, 1 Mei 2012. Erie mengatakan pembatalan dilakukan manajemen Avanged Sevenfold. Alasan mereka panggung yang didirikan promotor tak memenuhi standar artisnya. 

"Kalo dibatalkan kan memang bukan dari kami," kata dia. "Kondisinya memang seperti itu. Jadi kita tidak menipu." 

Markas Kepolisian Resor Jakarta Utara telah memeriksa seorang staf promotor konser tersebut pada Rabu, 2 Mei 2012. Dalam laporannya, penyidik akan menjerat promotor dengan Undang-Undang Konsumen dan Penipuan. 

Bila kembali diperiksa, pihak promotor mengaku siap menjalani proses hukum dari polisi. "Kami harus siap dengan proses lainnya. Ini ada bukti juga kok."  (TEMPO)

Promotor ER dan SowMaxx Entertainment akan mengembalikan tiket konser A7X yang batal. Tempat pengembalian tiket yang sebelumnya diarahkan ke Hotel Twin Plaza kini beralih ke Parkir Barat PRJ pada 5 Mei mendatang.

"Awalnya di Twin Plaza karen abeli tiket dulu di sana. Tapi akhirnya kita pindah ke Parkir Barat PRJ dari jam 10 pagi sampai selesai," ujar tim manajemen dan promotor ER Erie Posse ditemui di Eclectic Cafe, Citos, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012).

Menurut Erie sekarang ini ada sekitar 5 ribu pembeli tiket yang mempertanyakan kejelasan uang mereka. Karenanya promotor harus memilih tempat yang tepat untuk bisa menjaga ketertiban.

"Tadi siang perizinan segala macam untuk tempat pengembalian tiket sudah kita urus, karena ada ribuan orang jadi kita tidak bisa sembarangan.

Promotor juga sudah mempersiapkan pengembalian tiket melalui sistem transfer. Caranya pemilik tiket harus mengirimkan bukti pembelian, identias seperti kopi KTP dan nomor kontak via email ke Rienapuspadewi@yahoo.com.

"Sebenarnya kita buka kesempatan buat siapa saja yang mau transfer ya boleh, tapi akan makan waktu jadi harus sabar. Tapi kalau mau uangnya langsung balik kita akan eksis di PRJ," jelas Erie.

Untuk yang membeli tiket via ticket box seperti rajakarcis dan lain-lain, pengembalian diatur masing-masing di tempat pembelian.
 VIDEO KEKECEWAAN VANS AVENGED SEVENFOLD (A7X)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Total Pageviews